Sabtu, 30 April 2016

Sistem Kopling Manual Dan Kopling Otomatis

Sistem Kopling Manual Dan Kopling Otomatis - Mepelajari Cara Kerjanya Sistem Kopling Manual Dan Kopling Otomatis Pada Sepeda Motor silahkan simak dengan jelas dan teliti dibawah ini.

1. Kopling Pada Sepeda Motor
Kopling pada sepeda motor bertugas sebagai penghubung serta pemutus tenaga dari Poros Engkol ke transmisi (gigi perseneling). Untuk kopling yang umum digunakan di Indonesia menurut langkah kerjanya ada 2, yakni kopling manual serta kopling automatis. Serta biasanya kopling motor di Indonesia menggunakan type basah serta menggunakan system plat ganda/majemuk yang bermakna plat kopling terendam oli serta menggunakan banyak plat kopling.

2. Cara Kerja Kopling Manual
Kopling manual cara kerjanya dilakukan oleh pengendara pada saat handle kopling ditarik kopling terputus dan pada saat handle kopling dilepas kopling terhubung.

Kopling manual cara kerjanya diatur oleh sebuah tuas yang biasa disebut dengan handle kopling, dengan cara menarik handle kopling bila handle kopling bebas (tidak ditarik) maka plat tekan dan plat gesek dipijit oleh piringan penekan (cluth pressure palte) dengan bantuan pegas kopling sehingga tenaga putar dari poros engkol sampai pada roda belakang.

Sedangkan bila handle kopling pada batang kemudi ditarik maka kawat kopling akan menarik alat pembebas kopling, alat pembebas ini akan menekan batang tekan (pushrod). Pudhrod ini akan mendorong piringan penekan ke arah berlawanan dengan arah gaya pegas kopling akibatnya plat gesek dan plat tekan akan saling merenggang dan putaran rumah kopling tidak diteruskan pada poros utama.


3. Cara Kerja Kopling Otomatis (Kopling sentrifugal)
Langkah kerja pada kopling automatis sesungguhnya sama juga hanya pengoperasiannya tak ditarik kabel kopling ataupun ditekan cairan hidrolik. Namun memercayakan kommponen kopling sentrifugal yang bekerja ikuti kecepatan putaran mesin.

Langkah kerjanya ketika putaran mesin rendah (stasioner), style sentrifugal serta kampas kopling, pemberat jadi kecil hingga sepatu kopling lepas dari tempat tinggal kopling serta tertarik ke arah poros engkol, mengakibatkan tempat tinggal kopling yang terkait dengan gigi pertama penggerak jadi bebas pada poros engkol.

Waktu putaran mesin jadi tambah, style sentrifugal makin besar hingga mendorong kanvas kopling meraih tempat tinggal kopling dimana stylenya semakin besar dari style tarik pengembali. Tempat tinggal kopling turut berputar serta melanjutkan ke tenaga gigi pertama yang digerakkan.

Sedang kopling ke-2 diletakkan berbarengan primary driven gear pada poros center (countershaft) serta terkait segera dengan mekanisme pemindah gigi transmisi/persnelling. Ketika gigi persnelling dipindahkan oleh pedal pemindah gigi, kopling ke-2 dibebaskan oleh gerakan poros pemindah gigi (gear shifting shaft).


Kopling terhubung dan terlepas dengan menggunakan gaya sentrifugal, yang timbul karena gaya dari poros engkol. Saat kecepatan mesin rendah maka kopling secara otomatis terputus dan pada saat kecepatan mesin tinggi kopling terhubung. Tipe kopling in banyak dipakai pada sepeda motor bebek dan skuter.

Demikian Info mengenai Cara Kerja Sistem Kopling Otomatis Pada Sepeda Motor yang dapat saya sampaikan dari beberapa sumber terpercaya para ahli,semoga saja bermanfaat dan berguna untuk kita semua.